Rabu, 28 Januari 2015

Sharing Khotbah


Inget-inget isi khotbah hari Minggu kemarin, ada beberapa hal yang menjadi concern menarik diantaranya :


1. Pria dalam sebuah keluarga atau Bapak menjadi penanggung jawab utama dalam menjalankan atau menjamin bahwa sebuah keluarga itu bisa bahagia. Mengapa Bapak ?? Selain Pria lebih dulu ada pada dunia ini ( Wanita tercipta dari tulang rusuk pria ) cerita Adam dan Hawa bisa menjadi contoh yang baik : Pada saat manusia jatuh kedalam dosa bahwa Wanita lah (godaan ular) yang memakan terlebih dahulu buah yang sudah dilarang oleh Tuhan. Akan tetapi siapa yang dipanggil ? Yes Adam (bahkan Tuhan-pun sudah memberikan tanggung jawab kepada Adam)....bukan Adam inull :b ...karna nafsu sudah menguasai Hawa untuk berbuat dosa. Jika dalam kata indonesia maka adanya Hawa-nafsu tidak ada Adam-nafsu (maka yang harusnya "nafsu itu wanita, bukan pria" Logika gak sih :D ??). Oleh sebab itu seyogyanya bahwa seorang Pria/Adam harus bisa bertanggung jawab akan dirinya dan juga keluarganya, karna dia merupakan panutan teladan bagi keluarga. sedikit lagi disinggung : makanya kalau keluarga sampai bercerai siapa yg bertanggung jawab Bapak-nya..!!! Kalau istri tidak bahagia siapa yang bertanggung jawab Bapak-nya..!! kalau anak kena Narkoba siapa yang bertanggung jawab Bapak-nya...!!

Sulit menjadi seorang Pria / Bapak : Ya...! Tapi bukankan itu yang menarik...hehehe Bagaimana para Bapak bisa menaklukan itu semua, menjawab semua permasalahan dengan bereaksi lebih baik atau positif. Karna semakin kita mengalami "proses" dalam hidup bukannya Tuhan menyediakan reward yang besar pada akhirnya nanti ? Believe bro.  

2. Sedikit kita lihat ayat yang pada minggu kemarin dikasih : (gak usah buka alkitab gw copy aja disini...atau lanjut ke no 3 juga boleh....kekekekkkk)

Ayat yang menarik dan sudah sering kita dengar, diambil dari Mazmur 23 ayat 1-6 :
23:1 Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
23:2 Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;
23:3 Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.
23:4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
23:5 Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
23:6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

Gw concern di diayat 2 nya aja yah, kalo bahas yang lain kepanjangan...(sebetulnya ada yg menarik juga diayat 5 : Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku, tapi lain waktu aja lah...)

Jika dibaca bahwa pengandaian membaringkan aku dipadang rumput yang hijau ialah pengandaian kesegaran situasi, dimana terdapat makan-minuman yang segar. disambung dengan membimbing ke air yang tenang : Air tenang menunjukkan tempat peristirahatan yang menyegarkan seperti ketika seorang musafir menemukan oase di tengah padang pasir dari perjalanannya yang melelahkan. 
Yang perlu kita tahu bahwa hal ini terjadi pada konteks Daud di yang sekitaran-nya Gurun. Jika dimasukan pada jaman sekarang tidak begitu terasa hebat, karna pergi ke Puncak - Jawa Barat aja banyak Restoran yang enak2 apalagi tempat istirahat dan sejuknya. Tapi jika melihat dimana konteks ini berdiri pada waktu itu, bahwa sesungguhnya Hebatlah penyertaan Tuhan pada ayat ini. Dimana jika dilihat terjemahan NKJV (King James) :
(2)He makes me to lie down in green pastures;
    He leads me beside the still waters.
(Ditengah-tengah GURUN PASIR)


3. Sebetulnya nulis pagi ini dikuatkan bahwa ada temen adik kelas dulu baru aja meninggal dan pikir2 sebetulnya cukup muda (29.yo) pada waktu Ia meninggal jika gak salah sakit Leukimia dan waktu mau melahirkan anak ke-2. 
huffftttt....what de wonderfull life. I think RIP meant Return If Possible, I Miss You, God.
Yuuppp..

#makelifenoregret
#makeyourownstory

Hello Thursday...:D














Rabu, 21 Januari 2015

Pengandaian Wall Street made in INA

Pengandaian yang buat Terkekeh.....Hehehe 

Suatu hari di sebuah desa, seorang yang kaya raya mengumumkan akan membeli monyet dengan harga Rp. 50.000,- per ekor. Padahal monyet disana sama sekali tak ada harganya karena jumlahnya yang banyak dan kerap dianggap sebagai hama pemakan tanaman buah-buahan.
Para penduduk desa yang menyadari bahwa banyak monyet disekitar desa pun kemudian mulai masuk hutan dan menangkapinya satu persatu.
Kemudian si orang kaya membeli ribuan ekor monyet dengan harga Rp 50.000,- . Karena penangkapan secara besar-besaran akhirnya monyet-monyet semakin sulit dicari, penduduk desa pun menghentikan usahanya untuk menangkapi monyet-monyet tersebut..
Maka si orang kaya pun sekali lagi kembali untuk mengumumkan akan membeli monyet dengan harga Rp 100.000 per ekor. Tentu saja hal ini memberi semangat dan "angin segar" bagi penduduk desa untuk kemudian mulai untuk menangkapi monyet lagi. Tak berapa lama, jumlah monyet pun semakin sedikit dari hari ke hari dan semakin sulit dicari, kemudian penduduk pun kembali ke aktifitas seperti biasanya, yaitu bertani.
Karena monyet kini telah langka, harga monyet pun meroket naik hingga Rp 150.000,- / ekornya. Tapi tetap saja monyet sudah sangat sulit dicari.
Sekali lagi si orang kaya mengumumkan kepada penduduk desa bahwa ia akan membeli monyet dengan harga Rp 500.000,- per ekor!
Namun, karena si orang kaya harus pergi ke kota karena urusan bisnis, asisten pribadinya akan menggantikan sementara atas namanya.
Dengan tiada kehadiran si orang kaya, si asisten pun berkata pada penduduk desa: "Lihatlah monyet-monyet yang ada di kurungan besar yang dikumpulkan oleh si orang kaya itu. Saya akan menjual monyet-monyet itu kepada kalian dengan harga Rp 350.000,- / ekor dan saat si orang kaya kembali, kalian bisa menjualnya kembali ke si orang kaya dengan harga Rp 500.000,- . Bagaimana...?".
Akhirnya, penduduk desa pun mengumpulkan uang simpanan mereka dan membeli semua monyet yang ada di kurungan.
Namun...
Kemudian...
Mereka tak pernah lagi melihat si orang kaya maupun si asisten di desa itu!
Selamat datang di Wall Street..!
Inilah yang dikatakan orang "Monkey Bussiness"!
Jangan terjebak oleh "Monkey Business"...
Seperti pohon Anthurium
Seperti ikan Louhan
Seperti semua barang yang kita beli tetapi bukan karena kita membutuhkan nya..
Hati hati Monkey Business yang sekarang lagi marak adalah "DEMAM BATU AKIK" smile emoticon
kembali ke jaman batu, semua orang suka batu
copas dari teman
hanya punya satu kecubung