Fungsi DEFAULT pada Manusia
Komputer mempunyai fungsi pengaturan yang bernama "DEFAULT", yang dimaksudkan kembali ke pengaturan awal atau semula..
kemarin tanggal 09022014 mendapat khotbah mengenai ini tertarik untuk menceritakan kembali agar tidak hilang pada ingatan saya...
Jika komputer mempunyai fungsi default kembali ke pengaturan awal, Apa yang terjadi jika manusia kita setel atau tekan fungsi default nya : (kira-kira seperti ini yang akan terjadi)
manusia akan menjadi :
- suka marah
- sering bohong
- kasar, tamak, egois
- tidak peduli terhadap sesama
- cenderung semaunya sendiri
- setidaknya yang diisikan ini dan seterus2nya, hampir semuanya bersifat jelek dan negatif...
maksud dari informasi diatas menerangkan bahwa, pada dasarnya manusia hanya mempunyai DOSA. (TITIK)
karna yang menarik jika kita telaah lebih jauh bahwa hal-hal baik itu harus melewati yang namanya proses Ajar : misal
- belas Kasih harus diajarkan
- tenggang rasa harus diajarkan
- tolong menolong harus diajarkan
- tidak boleh berbohong harus diajarkan
- berusaha mengerti orang lain harus lewat pengajaran...
Mengapa ? apa maksud dari semua ini ?
Bisa disimpulkan dengan singkat bahwa hal-hal baik itu perlu diajarkan sedangkan hal-hal yang jelek atau jahat dengan seketika mungkin itu bisa dilakukan malahan sudah ada pada darah kita mungkin....
Dengan sadar ataupun tidak, bahwa kita mempunyai Tuhan. bayangkan jika Tuhan tidak datang membawa hal-hal akan kebaikan, ataupun dalam iman kristen bayangkan jikalau Tuhan tidak menebus dosa manusia..???!? Oleh sebab itu saya sadari bahwa manusia itu sebetulnya mempunyai kehendak bebas 100% untuk berbuat semaunya, akan tetapi karna kita telah diajarkan oleh Iman, Keluarga, Orang, dll. itu membuat manusia menjadi terbatas dalam menjalankan kehendaknya dalam Dosa. Ini hal baik atau buruk ? Pastinya BAIK dong....
Jadi Menarik, jika kita sambungkan lagi dengan analogi sinar manusia, bahwa sebenarnya manusia semuanya mempunyai sinar yang memancar kepada orang lain. akan tetapi yang membedakan hanya terangnya saja. apakah orang tersebut terang 100Watt, 200Watt atau hanya terang 5Watt (payah nih orang gak pake LED, hehehe)
Sekali lagi saya bersyukur mengapa saya menerima Kristus, sungguh-lah Hina Tubuh kedagingan ini...(menyentuh Jubah-Nya pun aku tak pantas)...karna Tuhan mau kita menjadi Kudus untuk masuk dalam kerajaan-Nya.
mengenai ke Kudus an sambung lagi di part lain...:D
Cheers bro..
Mengenai Post ini esok, harinya langsung belajar ke Bos Gramedia (Mr. Stevanus Sulistyo) sekalian nganterin Gift tahun baru kemarin dan ke Istri tercinta....
BalasHapusTernyata, berbagai masukan pun datang ke pikiran dan diolah..
Bahwa pada manusia itu diciptakan segambar dan secitra oleh Allah, oleh sebab itu manusia-pun kudus adanya...
Manusia sendiri terdiri dari Roh (Allah) dan Daging (manusia), mungkin daging disini yang menyebabkan dosa manusia adanya...
Lebih jelas atau tambah jelimet..?!?!?! hahahaha
Namanya masih belajar mengenal akan Dia....hehehe