Tentang Tujuan / Goal
Mempunyai tujuan atau tidak itu masalah anda ?!?! tapi yang menjadi masalah saya adalah saya harus mempunyai tujuan…
“Jika saya pikir saya bisa, maka sudah saya dapatkan….”
Alkisah tuhan menciptakan manusia dengan jatah umur 20 tahun. Tapi, usia binatang rata-rata 40 tahun. Itu semua karena Tuhan ingin manusia hanya merasakan bahagia saja sepenuhnya dan tidak perlu merasakan pahitnya dunia terlalu lama. Manusia inipun diletakan Tuhan didekat-Nya.
Tapi ternyata beberapa binatang merasa iri dan ingin seperti manusia. Datanglah sapi : “Tuhan saya rasa terlalu lama bagiku untuk menjalani hidup selama 40 tahun, apakah bisa kukembalikan 20 tahun ?” ucap sapi. Mendengar omongan sapi manusia yang berada disisi Tuhan-pun tersenyum kecil, manusia-pun berpikir cepat dan lalu mengajukan segera permohonan kepada Tuhan agar 20 tahun yang dimiliki sapi menjadi milik manusia saja, dengan pikiran bahwa menambah kebahagiaan yang akan dijalani manusia. Oleh sebab itu pun Tuhan mengabulkan apa yang menjadi permohonan manusia.
Mendengar sapi beroleh usia 20 tahun, anjing pun merasa mau seperti sapi. Pikir punya pikir buat apa hidup lama-lama. Anjing-pun datang kepada Tuhan untuk menghadap. Dengan alasan yang sama anjing mengajukan permohonan kepada Tuhan, lalu didengarlah juga oleh manusia, dan tanpa ragu manusia meminta usia anjing agar diperpanjang untuk manusia. Dan Tuhan-pun mengabulkan.
Terakhir monyet pun datang menyusul dan mengembalikan 20 tahun miliknya untuk dijadikan usia manusia. Dan Tuhan-pun segera mengabulkan....
Maka jadilah manusia itu senang dengan pemikiran bahwa dia mempunyai 80 tahun untuk menjadi manusia yang bahagia. Tetapi itu semua tidak berjalan dengan pemikirannya. Selama 20 tahun pertama memang benar hidup manusia mengalami kebahagiaan tanpa banyak masalah berarti. Masuk 20 tahun berikutnya hidup manusia seperti sapi : 9 P : Pergi pagi pulang petang penghasilan pas-pasan pikiran pusing . 20 tahun ketiga jadilah dia seperti anjing. Melihat anak-anaknya beranjak dewasa dan memiliki keluarga mereka sendiri. Mulai memasuki usia pensiun dan aktivitas sehari-harinya adalah menjaga cucu, kekayaan, rumah dan properti persis seperti anjing penjaga. 20 tahun keempat inilah jadilah manusia seperti monyet yang mulai menunduk dan tidak banyak melakukan aktivitas dan sering menjadi bahan tertawaan cucunya.
Dari cerita diatas memberi pengajaran kepada saya bukan masalah berapa panjang umur anda, tetapi yang paling penting bagaimana saya memberi makna setiap hari pada hidup ini. Bagaimana saya memberi makna ?? yaitu dengan menentukan TUJUAN. Bagaimana saya menjalani tujuan dalam hidup ? bukan bagaimana kehidupan menentukan tujuan hidup saya. Apa bedanya pak, jelas beda tujuan yang ingin saya capai adalah tujuan yang saya inginkan bukan tujuan kehidupan atau dalam masalah ini adalah tujuan orang banyak. Jadilah saya beda dengan orang lain, maka bedalah saya dengan yang lain.
Tujuan memberikan anda keinginan, memberikan anda perjalanan, yang pada akhirnya memberikan anda kepuasan. Hal ini yang sulit digantikan dengan yang lain. Saat anda mengalami kecanduan pada keinginan – keinginan anda untuk diwujudkan maka hal yang pertama kali anda harus lakukan adalah menjadi “ORANG GILA” hahahaha…..
(untuk pria-pria yang sudah berkeluarga harap ingat-ingat dengan keluarga anda, banyak pria yang sudah tahu keinginan-nya agak meno-2 kan keluarga)
Apakah saya bercanda, iya…tapi ini benar. Untuk mengejar tujuan anda ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
- Tujuan anda akan selalu ada dan akan selalu diam disana, tidak bergerak, hanya situasi yang berbeda.
Maksud saya disini, saat saya umur 23 tahun saya ingin memiliki sebuah mobil dan hal ini saya wujud nyatakan. Beda situasi pada umur saya 48 tahun yang masih mempunyai salah satu tujuan yaitu memiliki mobil (tapi saya belum berumur seperti itu....) disini jelas sudah bahwa tujuan yang saya inginkan sama hanya situasi-nya yang berbeda, point penting pada sub ini ialah tujuan anda harus anda kerjakan sekarang. Karna situasi sekarang anda tahu dan anda punyai. Lain soal dengan situasi akan datang, situasi tersebut belum punya kita dan tidak kita ketahui. Jadi tanpa bertele-tele saya ulangi sekali lagi “KERJAKAN SEKARANGGGG......”
- Tujuan itu didepan bukan disamping ataupun dibelakang
Tentunya anda dan saya pernah menyetir mobil bukan….?!? Jika belum segera kursuslah anda, karna anda akan mempunyai itu.
Tujuan itu seperti kaca depan kita. Kita selalu melihat kedepan agar mobil yang kita kendarai sampai pada tempatnya. Akan tetapi pada prosesnya kita mengendarai, kita dibantu oleh kaca spion samping dan kaca spion tengah untuk melihat belakang.
Begitu pula dengan tujuan kita yang kita tetapkan. Tujuan ini letaknya didepan oleh sebab itu apa yang berada disamping dan dibelakang anda, janganlah anda menjadi khawatir yang berlebihan sampai menganggu penglihatan dikaca depan anda. Hal disamping dan dibelakang hanya memberikan arahan kepada kita supaya kita begerak benar kedepannya.
Sudah sering kali kita dengar bahwa hidup sekarang ini ditentukan dari masa lampau yang kita lakukan. Dan untuk menentukan tujuan kita didepan adalah hasil dari waktu sekarang yang sedang kita lakukan.
(Sunday, 27112011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar